Senin, 16 April 2012

Rabu, 09 Maret 2011

``Terapi Musik Bagi Q``



Kalo aQ lg BT, ngedengerin lagu ini cukup membuat ngerasa ceria lagi.
Dengerin kata-katanya serasa ada temen yang lg nasehatin aQ bwt ngelupain smw masalah Q.
Lagu lucu obat penghilang rasa bosan Q,,,,,
>_____<



Jika hatimu terluka karena sesuatu
Jika kau mencari cara tuk obati dirimu
Marilah kawanku, marilah bersamaku
Biarkanlah laguku coba menghibur dirimu
Cobalah dicoba
Namanya goyang acak
Goyang paling kocak
Dan bisa bikin ngakak
Please jangan ditolak
Ikutlah bergerak
Tunggu musiknya
Tunggu musiknya

Ayo goyang duyu
Bebaskanlah hatimu
Ayo goyang duyu
Simpan saja gengsimu
Asyik... Asyik...
Angkat jempolnya asyik
Asyik... Asyik...
Angkat jempolnya asyik

Jika hatimu terluka dan membuatmu lesu
Jika kau mencari cara tuk obati dirimu
Marilah kawanku, bangkitlah semangatmu
Biarkan laguku coba menghibur dirimu
Lupakan sedihmu
Sakit hatimu
Jangan siksa dirimu
Tersenyumlah
Hapuslah sesalmu
Air matamu
Hiburkan hatimu
Goyang bersamaku

Ayo goyang duyu
Bebaskanlah hatimu
Ayo goyang duyu
Simpan saja gengsimu
Ayo goyang duyu
Uu Uu Uuh...
Ayo goyang duyu
Uu Uu Uuh...

Dari tua dan yang muda
Laki-laki perempuan
Ayo semua jangan ditahan

Ayo goyang duyu
Bebaskanlah hatimu
Ayo goyang duyu
Simpan saja gengsimu
Ayo goyang duyu
Uu Uu Uuh...
Ayo goyang duyu
Uu Uu Uuh...

Asyik... Asyik...
Angkat jempolnya asyik
Asyik... Asyik...
Angkat jempolnya asyik
Asyik... Asyik...
Angkat jempolnya asyik
Asyik...

More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/p/project_pop/#share

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


Ntah bagaimana, semuanya datang membawa semangat dan keceriaan.
Membawa senyuman manis walau keadaan sebenarnya menyedihkan.
Aq mampu berlari dan meraih keinginan ku.
Aq mampu dan aq bisa.

Waktu menginginkan semuanya berakhir.
Hanya cerita masa lalu yang terlalu sakit untuk q ingat.

*..Terima Kasih Sahabat..*

Dalam gundahku
saat keterpurukan dalam kehidupanku
kau yang membawa pelita
yang menerangi setiap mimpiku
kau......
menghapus setiap derai air mataku
kau......
memendam jerit tangisku
dan menggantinya dengan dawai indah
biola persahabatan
kau......
adalah sahabat terbaikku
yang dapat menyingkap kabut dari dukaku
tak dapat banyak kata yang terucap 
hanya satu yang timbul dari lautan kataku
"Terima Kasih"
walau beribu kata itu terucap
tak dapat mencerminkan betapa berarti
keberadaan kau dihatiku

kini aku bagai terbang melayang
di udara kebahagiaan 
dimana kau yang membangun sebuah tangga
mahligai tempat ku berpijak di udara
walau beribu bidadari turun dari kahyangan
tak dapat mengganti kehadiranmu
Terima kasih hanya kata itu yang dapat terucap
dari bibirku ...

"ida"

Selasa, 08 Maret 2011

..sAaT kaU taK aDa..

Lirikan itu membuatku resah
senyuman itu yang selalu menggetarkan jiwaku
ada dan tiada hadirmu tetap berarti
saat kau tak ada
ku curi waktu tuk mencarimu
dengan gelisah berteduh di hatiku

gundah kucari dirimu 
diantara beribu sosok dihadapanku
tapi kau tak kunjung terlihat
mungkin ku tak berhak tuk menanti hadirmu
tapi ku telah terjebak dalam rindu yang tak kusadari


kubertanya pada setiap angin yang berdesir disampingku
tapi tak ada yang tau dimana dirimu
apa kau tak ada ???
atau hanya bola mata ini yang ta menangkap bayangmu.....


aku rindu dirimu 
mengapa kau tak ada 
itu meninggalkan kecewa dihati ini
walau itu tak tampak
karena ku hiasi wajah ini dengan senyum mengembang



                                                                                                           
created by,,,  
my best friend "ida"

Jumat, 04 Maret 2011

~ bElaJaR daR! ElaN9~

Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya.  Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan  masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran  bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan.  Tidaklah masalah  menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.
^^Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah^^

::..Nilai Diri Kita..::

Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata:
“Siapa diantara kalian yang mau uang Rp. 50.000!!” Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata, “Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.”

Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Di remasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya “Siapa yang masih mau dengan uang ini lusuh ini?” Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan.
“Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “. Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Di pijak dan di tekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya: “Siapa yang masih mau uang ini?”
Tetap saja. Anak-anak itu mengacungkan jari mereka. Bahkan hingga mengundang perhatian setiap orang. Kini hampir semua yang ada di taman itu mengacungkan tangan. :)
***
Sahabat Resensinet, cerita diatas sangatlah sederhana. Namun kita dapat belajar sesuatu yang sangat berharga dari cerita itu. Apapun yang dilakukan oleh si Kakek, semua anak akan tetap menginginkan uang itu, Kenapa? karena tindakan kakek itu tak akan mengurangi nilai dari uang yang di hadiahkan. Uang itu tetap berharga Rp. 50.000
Sahabat resensinet, seringkali, dalam hidup ini, kita merasa lusuh, kotor, tertekan, tidak berarti, terinjak, tak kuasa atas apa yang terjadi pada sekeliling kita, atas segala keputusan yang telah kita ambil, kita merasa rapuh. Kita juga kerap mengeluh atas semua ujian yang di berikan-Nya. Kita seringkali merasa tak berguna, tak berharga di mata orang lain. Kita merasa di sepelekan, di acuhkan dan tak dipedulikan oleh keluarga, teman, bahkan oleh lingkungan kita.
Namun, percayalah, apapun yang terjadi, atau *bakal terjadi*, kita tak akan pernah kehilangan nilai kita di mata Allah. Bagi-Nya, lusuh, kotor, tertekan, ternoda, selalu ada saat untuk ampunan dan maaf.
Kita tetap tak ternilai di mata Allah.
Nilai dari diri kita, tidak timbul dari apa yang kita sandang, atau dari apa yang kita dapat. Nilai diri kita, akan dinilai dari akhlak dan perangai kita. Tingkah laku kita. seberapapun kita diinjak oleh ketidak adilan, kita akan tetap diperebutkan, kalau kita tetap konsisten menjaga sikap kita.
Sahabat, akhlak ialah bunga kehidupan kita. Merupakan seberapa bernilainya manusia. Dengan akhlak, rasa sayang dan senang akan selalu mengikuti kita, dan merupakan modal hidup.
Orang yang tidak mempunyai akhlak, meskipun ia berharta, tidak ada nilainya. Meskipun dia cantik, tapi jika sikapnya buruk dan tiada berakhlak, maka kecantikannya tiada berguna baginya. Begitu pula dengan orang yang berpangkat tinggi, tanpa akhlak, dia menjadi orang yang dibenci.

Kamis, 03 Maret 2011

,,,from my brother,,,

aKu taHu kaU wanita YanG kUat,
waNita yang teGar ,,,,
yang HanYa aKan mEnangis d! BelaKanG oRan9",
dan akaN menunjukKan KeteGaran Pada Dunia ,,,,
seperti jenderal sudirman 
yang tak pernah menunjukkan rasa sakitnya 
di depan prajuritnya, 
walaupun ia menangis 
di balik bantalnya,,,
>___________<

*...kisah cangkir yang cantik..*

Sepasang suami istri pergi berbelanja di sebuah toko untuk mencari hadiah buat anak mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," ujar sang istri kepada suaminya. "Benar, inilah cangkir tercantik yang pernah kulihat," ujar suami.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop..! Stop! aku berteriak, tapi orang itu berkata "belum..!" lalu dia mulai menyodok dan meninjuku berulang kali. Stop! Stop..! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku kedalam perapian. Panas..! Panas..! Teriakku dengan keras. Berhenti..! Cukup..! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum..!"
Akhirnya dia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Benarkah? Oh.. ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan dia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop..! Stop..! Aku berteriak.
Wanita itu berkata "belum!" Lalu dia memberikan aku kepada seorang pria dan dia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong...! Hentikan penyiksaan ini..! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak perduli dengan teriakanku. Dia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik.
^Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku...^

_ Cinta yang Agung _

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil... bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi...
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya...
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang...
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
(Kahlil Gibran)

^Cinta dan Waktu^

Alkisah disuatu pulau kecil tinggallah benda-benda abstrak seperti cinta, kesedihan, kekayaan, kebahagiaan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Suatu ketika datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan segera menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat segera menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tiodak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik dan mulai membasahi kaki Cinta.

Tak lama kemudian Cinta melihat kekayaan sedsng mengayuh perahu. “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. “Aduh maaf Cinta, perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tidak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu diperahuku ini.”

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan, tolong aku!”, teriak cinta. Namun Kegembiraan terlalu bergembira menemukan perahu sehingga ia tidak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi sampai ke pinggang dan cintapun mulai panik. Tak lama kemudian lewatlah Kecantikan.”Kecantikan , bawalah aku bersamamu”, teriak Cinta. “Wah Cinta, kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku ini”, sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat Kesedihan. “Oh Kesedihan bawalah aku bersamamu”, kata Cinta. “Maaf Cinta, aku sedang sedih, dan aku ingin sendirian saja…”, kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta sudah mulai putus asa, ia melihat air semakin naik dan akan segera menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah terdengar suara, “Cinta, mari segera naik perahuku”. Cinta menoleh ke suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat ia naik ke perahu itu tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itulah Cinta baru sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakan orang tua itu kapada penduduk tua di pulau, siapa sebenarnya orang tua itu. “Oh, orang tua itu tadi?, dia adalah Waktu,” kata orang-orang tersebut. “Tapi kenapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalkupun enggan untuk menolongku”, tanya Cinta heran. “Sebab hanya waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari cinta itu…”.


Kamis, 13 Januari 2011

askep halusinasi penglihatan



BAB III

Asuhan Keperawatan Pada Ny. D Dengan
Gangguan Sensori Persepsi ; Halusinasi Penglihatan
Di Ruang Cendrawasih RSJ Provinsi Jawa Barat



1.        A. IDENTITAS KLIEN
Nama                                       : Ny D
Jenis kelamin                           : Perempuan
Umur                                       : 48 tahun
No. RM                                   : 0
Informan                                 : Klien, perawat dan buku status


B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama                                       : Ny.GB
Umur                                       : 45 tahun
Pendidikan                              : SMA
Hubungan dengan klien          : Adik kandung
Alamat                                    : Taman Rahayu II, Blok G1 Margaasih Bandung

2.        ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSJ Cisarua pada tanggal 15 Februari 2010. Klien diantar oleh adiknya. Klien mengatakan bukan untuk pergi ke RSJ tapi untuk mengambil gaji bulan februari 2010, dan ternyata oleh adiknya dibawa ke RSJ.
Ketika hendak dikaji pada tanggal 25 Maret 2010, klien menolak dengan nada marah untuk diajak berkomunikasi, kemudian klien mengalihkan perhatiannya pada cuaca, namun pada akhirnya klien bisa diajak berkomunikasi, kemudian klien mengatakan kesal pada adiknya. Klien juga mengatakan ketika di rumah sakit klien melihat Yesus marah dan menyuntik tangan kirinya karena selama di rumah sakit klien tidak beribadah ke Gereja, klien juga melihat bapaknya sudah meninggal dan klien melihat adiknya yang mengantarkan klien ke RSJ, serta klien melihat ibunya menemani tidur disampingnya. Klien mengatakan hal-hal tersebut terlihat, ketika klien sedang banyak  masalah, sehingga ketika halusinasi itu datang klien termenung sendiri. Klien tampak senyum-senyum sendiri, tampak mudah tersinggung dan juga tampak bingung.
Klien mengatakan, ketika dirumah malu untuk bergaul dengan tetangga karena takut salah ngomong atau salah bertindak, karena jika salah bicara atau sampai salah bertindak, abang ( Tuhan Yesus ) akan marah. Selain itu klien merasa malu, karena klien suku Batak sedangkan tetangga disekitarnya suku Sunda. Klien mengatakan takut kalau bertemu dengan adik yang mengantarkannya ke RSJ takut di bunuh atau di tikam.
                
Masalah Keperawatan :
·           Gangguan proses pikir : Waham curiga
·           Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi penglihatan
·           Perilaku kekerasan
·           Isolasi sosial
·           Koping individu in efektif
·           Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

3.        FAKTOR PREDISPOSISI
1.        Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu.
Sebelumnya klien pernah mengalami gangguan jiwa, yakni pada tahun 1998, 2001, 2004, dan 2009. Namun, klien hanya mampu mengingat penyebab pada tahun 2004 dan tahun 2009. Pada tahun 2004, klien masuk ke RSJ karena di aniaya oleh kakaknya, sedangkan pada tahun 2009 karena klien menyiksa adik iparnya.
Masalah Keperawatan : Koping individu inefektif
2.        Pengobatan Sebelumnya
Pengobatan sebelumnya, klien rajin kontrol juga rajin minum obat secara teratur namun karena suasana lingkungan sekitar yang kondusif sehingga pengobatan tidak berhasil.
Masalah Keperawatan : Penatalaksanaan regimen terapeutik in efektif.
3.        Pengalaman Tidak Menyenangkan Sebelumnya
Klien mengatakan mengalami trauma aniaya fisik, yakni sebagai korban kekerasan dalam keluarga pada saat klien berusia 43 tahun. Sedangkan, pada usia 47 tahun klien sebagai pelaku kekerasan.
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan
Klien tidak mengalami penolakan dan trauma aniaya seksual.
4.        Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah  
5.        Pengalaman Masa Lalu Yang Tidak Menyenagkan
Klien mengatakan, pengalaman yang tidak menyenangkan ketika di aniaya oleh kakaknya.
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan

4.             PEMERIKSAAN FISIK
1.        Tanda-Tanda Vital :
Tekanan darah      : 120/90 mmHg
Nadi                     : 90x/menit
Suhu                     : 35   C 0
Respirasi               : 22x/menit
2.        Ukuran :
Tinggi badan  : 147 cm
Berat Badan   : 72 Kg
3.        Keluhan Fisik :
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan pada sistem tubuh klien. Klien tidak mengalami keluhan fisik.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah


5.             PSIKOSOSIAL
1.        Genogram

Oval: x
x
 
                                                  
 






Oval: x
x
 
                                                                                                  


 




                                    


 


Keterangan :












 
















 





Dalam keluarga, klien merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara. Klien tinggal serumah dengan ibunya. Saat klien berada dalam kondisi sehat, klien hanya membicarakan masalah pada ibunya. Pola asuh dalam keluarga, bapaknya sebelum meninggal memberikan perhatian yang lebih pada klien, sedangkan ibunya memberikan perhatian yang sama terhadap anak-anaknya. Semenjak bapaknya meninggal, pengambilan keputusan diambil oleh kakaknya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
2.        Konsep Diri
a           Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuh namun yang paling disukai adalah mata.
b          Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Identitas Diri
c           Klien mengatakan bahwa klien puas dengan identitasnya sebagai perempuan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
d          Peran Diri
Klien mengatakan perannya dirumah sebagai seorang anak. Klien merasa puas dengan perannya karena bisa membantu ibunya dirumah. Namun, klien tidak puas dengan statusnya sebagai janda dan belum punya anak. Oleh karena itu, klien merasa malu sama tetangga. Selama di rumah sakit kloien berperan sebagai seorang pasien yang selalu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya seperti mengelap meja.
Masalah Keperawatan : Gangguan Peran Diri
e           Ideal Diri
Klien mengatakan, harapan saat ini adalah ingin segera sembuh, ingin punya   suami dan punya anak.
f           Harga Diri
Klien mengatakan merasa malu dengan keadaannya sekarang karena sampai saat ini klien belum mempunyai suami lagi, akibatnya klien lebih memilih menyendiri di rumah daripada bergaul dengan tetangga.
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3.         Hubungan Sosial
a.         Orang  Terdekat
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dekat dengan klien saat dirumah adalah ibunya. Sedangakan orang yang terdekat dengan klien selama di rumah sakit adalah temannya ( Ny.F ).
b.        Peran Serta Dalam Kegiatan Kelompok / Masyarakat
Klien  mengatakan saat klien berada dalam lingkungan masyarakat klien tidak mengikuti kegiatan yang diadakan dalam masyarakat selama di rumah sakit klien mengatakan kegiatan yang diadakan pihak rumah sakit, seperti TAK.
c.         Hambatan Dalam Berhubungan Dengan Orang Lain
Klien mengatakan malu ketika harus bergaul dengan masyarakat, sehingga klien hanya berinteraksi dengan ibunya.
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
4.        Spiritual
a           Nilai dan Keyakinan
Klien beragama Kristen, klien yakin bahwa penyakitnya akan disembuhkan oleh Tuhan Yesus.
b          Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan, sebelum klien sakit klien suka beribadah ke gereja setiap minggu.

6.         STATUS MENTAL
a.         Penampilan
Klien tampak rapih, klien memakai baju tidak terbalik, klien juga memakai alas kaki.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
b.        Berbicara
Klien berbicara agak gagap, dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
c.         Aktiftas Motorik
Pada saat dikaji, klien tampak menunjukkan gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan ( Agitasi )
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan
d.        Alam Perasaan
Klien mengatakan, takut ketika melihat abang ( Tuhan Yesus ) sedang marah
Masalah Keperawatan : Gangguan Alam Perasaan
e.         Afek
    Pada saat pengkajian, roman muka klien sesuai stimulus
    Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
f.         Interaksi Selama Wawancara
Pada saat wawancara, klien tampak kooperatif , ada kontak mata.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
g.        Persepsi
Pada saat pengkajian klien mengatakan melihat Yesus marah melihat bapaknya yang sudah meninggal, melihat adiknya yang mengantarkan klien ke RSJ, serta melihat ibunya menemani tidur di sampingnya. Hal-hal tersebut terjadinya tidak menentu, terjadi ketika klien ada masalah atau memikirkan sesuatu, perasaan klien saat melihatnya takut.
Masalah Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi penglihatan.
h.        Proses pikir
Klien menjawab pertanyaan apa yang diingat klien, isi pembicaraaan sesuai dengan topic, klien terkadang bloking.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir
i. Isi pikir
Ketika [pengkajian, klien mengalami gangguan isi pikir  yakni, klien mengatakan  takut kalau ketemu adiknya, takut dibunuh/ditikam.
Masalah keperawatan : Gangguan isi pikir : waham Curiga
j. Tingkat Kesadaran
Pada saat pengkajian, klien tampak bingung namun klien tetap menjawab pertanyaan, mampu menyebutkan hari ( hari Kamis ), klien menyadari jika klien berada di RSJ Cisarua, klien mampu menyebutkan nama teman-temannya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
k.         Memori
Klien tidak ada gangguan memori, klien mampu mengingat tanggal masuk ( 15 Februari 2010 ), klien juga mampu mengingat kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama di RSJ, klien juga mampu menyebutkan setelah bangun tidur. Namun terkadang klien berbicara tidak sesuai denga kenyataan, terbukti klien mengatakan melihat orang yang sudah meninggal, mengatakan melihat Yesus dan menyuntiknya.
Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan
l. Tingkat Konsentrasi Dan Berhitung
Pada saat pengkajian perhatian klien mudah beralih, terbukti ketika sedang berkomunikasi kemudian melihat orang lewat perhatian klien beralih ke orang tersebut. Namun, klien mampu berhitung terbukti saat ditanya 4+5=9.
Masalah Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pengliahatan
m.      Kemampuan Penilaian
Klien mampu mengambil keputusan, terbukti klien memilih membereskan tempat tidur dahulu daripada mandi, karena di kamar mandi masih ngantri.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
n.        Daya Tilik Diri
Klien mengatakan sakitnya sebagai siksaan dari tuhan yesus karena klien selama dirumah sakit tidak beribadah ke gereja.
Masalah keperwatan : gangguan daya tilik diri

VII.     KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1.        Makan.
Klien makan tiga kali sehari, dengan porsi habis yang telah disediakan, jenis makanan yang telah disediakan bervariasi, klien minum kurang lebih lima gelas perhari dengan jenis air putih
Masalah keperwatan : tidak ada masalah
2.        Bab dan Bak
Klien bab dan bak dilakukan ditempat yang telah disediakan (wc), klien BAB dan BAB tidak menentu.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
3.        Mandi
Klien mandi satu kali sehari yakni pada pagi hari, klien menggosok gigi disesuaikan dengan kebutuhan
Masalah keperwatan : Tidak Ada Masalah
4.        Berpakaian dan berhias
Klien mampu berpakaian sendiri tanpa harus dibantu oleh perawat, klien jarang berhias / berdandan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
5.        Istirahat tidur
Klien tidur malam pukul 20.00 wib dan bangun pukul 05.00 wib, klien karena terbangun di malam hari karena ingin BAK. Sedangkan tidur siang klien jarang melakukannya.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
6.        Penggunan obat
Klien minm obat sesuai jadwal yang telah ditentukan, klien mampu minum obat sendiri.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
7.        Pemeliharaan kesehatan
Setelah dirawat klien mendapatkan pengobatan secara teratur, klien mau mengikuti berbagai terapai yang ada di RSJ.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
8.        Aktifitas dalam rumah
Kadang-kadang klien melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel lantai dan mengelap meja.diharapkan apabila klien pulang kerumah klien dapat mengisi dan menjaga kerapihan rumah.
9.        Aktifitas diluar rumah
Klien mengatakan tidak suka mengikuti kegiatan diluar rumah, kecuali pergi ke gereja.
Masalah keperawatan : isolasi sosial

VIII.  MEKANISME KOPING
Klien mengatakan, klien membicarakan masalahnya kepada ibunya, klien jarang bersosialisasi dengan tetangga-tetangga karena malu, klien tidak suka tidak suka berolahraga, tidak suka minum alcohol, klien  beribadah kegereja. Klien pernah masuk rumah sakit lima kali. Yakni pada tahun 1998, 2001, 2004, dan 2009.
Masalah keperawatan : koping individu in efektif

IX.        MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Klien mengatakan, jarang mengikuti kegiatan kemasyarakatan karena malu dan takut salah ngomong/salah bertindak karena kalau salah ngomong/bertindak abang (tuhan yesus) akan marah
Masalah keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

X.           ASPEK MEDIK
Diagnosa medis : Skizofrenia paranoid
Terapi medis      : - Risperidone 2 mg 1,5 – 0 – 1,5
        - Trihexipenidil 2 mg 2 X 1
        - Clorompenizol 100 mg 1 X 1

XI.        DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1.             Gangguan proses pikir : waham Curiga
2.             Gangguan sensori persepsi : halusinasi penglihatan
3.             Perilaku kekerasan
4.             Isolasi sosial
5.             Koping individu in efektif
6.             Gangguan konsep diri : harga diri rendah
7.             Gangguan peran diri
8.             Penatalaksanaan regimen terapeutik in efektif
9.             Gangguan daya tilik diri
10.         Gangguan proses pikir
11.         Gangguan alam perasaan


XII.     POHON MASALAH
      Perilaku Kekerasan


 


Gangguan Proses Pikir ; Waham                       Gangguan Sensori Persepsi ;
              Halusinasi Penglihatan


 

                       
          Isolasi Sosial ;  Menarik Diri

                                   
Gangguan Konsep Diri ; Harga Diri Rendah
XIII.  ANALISA DATA
NO
DATA
MASALAH
1.
DS :
·      Klien mengatakan untuk bergaul dengan tetangga
·      Klien mengatakan malu bersuku batak
·      Klien mengatakan, tidak mengikuti kegiatan yang diadakan dimasyarakat.
DO :
·      Ketika diajak berkomunikasi klien mengalihkan perhatian pada cuaca


Ganguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
2.
DS :
·      Klien mengatakan melihat Yesus marah
·      Klien mengatakan takut sama Yesus
·      Klien mengatakan melihat bapak yang sudah meninggal
·      Klien mengatakan melihat adik yang mengantarkannya ke RSJ
·      Klien mengatakan melihat ibunya menemani tidur disampingnya.
DO :
·      Perhatian klien mudah beralih, terbukti ketika sedang berkomunikasi kemudian melihat orang lewat perhatian klien beralih ke orang tersebut.
·      Klien terlihat senyum sendiri


Gangguan Sensori Persepsi ; Halusinasi
3
DS :
·      Klien mengatakan pernah dipukuli oleh kakaknya
·      Klien mengatakan pernah memukul adik iparnya
·      Klien mengatakan kesal terhadap adiknya

DO :
·       Klien tampak menunjukkan gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
·      Klien terlihat mudah tersinggung
Perilaku kekerasan
4
DS :
·      Klien mengatakan takut jika bertemu dengan adiknya
DO :
·      Ketika hendak di kaji, klien menolak dengan nada marah untuk diajak berkomunikasi
Gangguan proses pikir ; Waham curiga
5
DS :
·      Klien tidak suka mengikuti kegiatan di luar rumah, kecuali pergi ke gereja
DO :
·      Ketika halusinasi datang klien termenung sendiri
Isolasi Sosial